Menkeu Jelaskan Andil Pembiayaan Untuk Indonesia Pada MUI

By Admin

nusakini.com--Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melakukan kunjungan silaturahmi ke kantor pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI). Pada pertemuan ini Menkeu berkesempatan untuk berdiskusi dengan Dewan Pimpinan Harian MUI dan pimpinan Komisi/Badan Lembaga mengenai pengelolaan keuangan negara. 

"Kami laporkan pelaksanaan APBN 2018, sampai dengan pertengahan Mei 2018 cukup baik. (Target) penerimaan sesuai yang direncanakan. Defisit tahun ini lebih kecil dari tahun lalu. Ini berarti (APBN) makin sehat," jelas Menkeu di Aula Kantor MUI, Selasa (22/05). 

Dalam diskusi itu, Menkeu memaparkan mengenai perkembangan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Pada saat awal diterbitkan tahun 2008 penjualan SBSN hanya sebesar Rp4,7 Triliun hingga kini sudah mencapai Rp884,3 Triliun. Pada saat ini, Sukuk juga sudah dijadikan underlying aset berbagai pembangunan proyek di Indonesia. 

"Beberapa proyek (yang dibiayai dari sukuk antara lain berupa) jalan dan jembatan di 30 propinsi. Pembangunan kereta di Jawa, Sumatra dan Sulawesi. Revitalisasi asrama haji di 24 (kota) serta 54 Perguruan Tinggi dan 32 madrasah," jelasnya kepada Dewan Pimpinan dan Pengurus MUI. 

Beberapa hal lain yang dibicarakan juga adalah mengenai zakat ASN, wakaf, penempatan dana haji, kredit UMKM dan kredit Ultra Mikro, dan juga beasiswa LPDP yang diberikan kepada santri baik yang sekolah di dalam maupun luar negeri. Ia menegaskan siap membantu dan akan terus mendukung kinerja MUI, baik dalam hal pengelolaan zakat, wakaf, dan penempatan dana haji. 

Pada pertemuan itu Menkeu juga sempat menjelaskan mengenai utang negara. Ia menuturkan bahwa dalam mengelola utang, Pemerintah memiliki rambu-rambu yaitu UU Keuangan Negara. Tidak hanya itu, ia pun menyatakan utang negara dikelola dengan hati-hati dan dengan arah yang jelas. Kementerian Keuangan juga selalu mengkomunikasikan dengan masyarakat serta para pelaku usaha. 

"(Kami) berharap MUI juga dapat mengedukasi (masyarakat). Kerjasama yang sudah baik dapat makin diperkuat. Basis syariah kita harus terus diperbaiki dan diperkuat," pesannya. (p/ab)